Portal Puskesmas Kota Depok

UPTD Puskesmas Jatijajar
Puskesmas
  • Puskesmas Jatijajar
2022-05-09 11:54:01

THALASSEMIA : SEDIKIT MENGENAL UNTUK UPAYA PENCEGAHAN

[HARI THALASSEMIA SEDUNIA TAHUN 2022]

Halo Sobat Sehat, 

Setiap tanggal 8 Mei diperingati sebagai hari Thalassemia sedunia untuk meningkatkan dukungan dalam menyebarluaskan kesadaran tentang Thalassemia khususnya dukungan kepada penderita Thalassemia saat ini yang meningkat angka kejadiannya di Dunia karena adanya keterbatasan baik pengetahuan maupun kesadaran dalam pencegahan penyakit Thalassemia.

Thalassemia adalah penyakit keturunan (kelainan genetik) akibat kelainan sel darah merah, dimana zat pembentuk hemoglobin utama (Pengangkut oksigen dalam darah) yaitu rantai globulin, tidak terbentuk sebagian maupun tidak ada sama sekali. Keadaan tersebut membuat hemoglobin menjadi abnormal sehingga sel darah merah mudah pecah, rusak dan berubah bentuk normalnya. 

Jenis Thalassemia
Thalassemia berdasarkan klasifikasi klinisnya dibagi menjadi beberapa, diantaranya :
Berdasarkan klasifikasi Klinis, maka Thalassemia dapat dibagi menjadi:
1. Thalassemia mayor, pasien yang memerlukan transfusi darah secara rutin seumur hidup.
2. Thalassemia intermedia pasien yang membutuhkan transfusi darah, tetapi tidak rutin.
3. Thalassemia minor/trait/pembawa sifat: Secara klinis tampak sehat sama dengan orang normal, tidak bergejala dan tidak butuh transfusi darah.

Thalassemia dapat diturunkan pada anak dengan Thalassemia mayor dapat lahir dari perkawinan antara kedua orang tua yang dua-duanya pembawa sifat (carrier). Seorang pembawa sifat Thalassemia secara kasat  mata  tampak  sehat (tidak  bergejala),  hanya  bisa  diketahui melalui pemeriksaan darah dan analisis hemoglobin.

Penyakit Thalassemia Mayor yang berat mulai terlihat ketika  anak pada usia dini, dengan gejala pucat karena anemia, lemas, tidak nafsu makan, sukar tidur. Kelahiran pasien Thalassemia mayor dapat dihindari dengan mencegah perkawinan antara dua orang pembawa sifat Thalassemia.

Pada beberapa kasus Thalassemia dapat ditemukan gejala- gejala seperti: badan lemah, kulit kekuningan (jaundice), urin gelap, cepat lelah, denyut jantung meningkat, tulang wajah abnormal dan pertumbuhan terhambat  serta  permukaan  perut  yang  membuncit dengan pembesaran hati dan limpa.

Pasien  Thalassemia  mayor  umumnya  menunjukkan  gejala-gejala fisik berupa hambatan pertumbuhan, anak menjadi kurus, perut membuncit dengan  wajah  yang  khas, frontal bossing, mulut tongos (rodent like mouth), bibir agak tertarik, dan maloklusi gigi. Perubahan ini terjadi akibat sumsum tulang yang terlalu  aktif  bekerja  untuk  menghasilkan  sel  darah  merah,  pada Thalassemia bisa menyebabkan penebalan dan pembesaran tulang terutama tulang kepala dan wajah, selain itu anak akan mengalami pertumbuhan yang terhambat.

Pencegahan pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyebarluaskan informasi tentang Thalassemia baik ke keluarga, teman sebaya, sanak saudara dan masyarakat umum lainnya baik secara langsung maupun dengan memanfaatkan teknologi  seperti media sosial ke orang lain. Pencegahan berikutnya yatu dengan cara Deteksi dini kasus Thalassemia mayor dan intermedia melalui kegiatan pemeriksaan klinis dan darah pada individu atau pasien yang dicurigai sebagai pasien Thalassemia. Sehingga jika terkonfirmasi dengan hasil deteksi dini tersebut, dapat dilakukan upaya penanganan penderita thalassemia sesuai rekomendasi dari tenaga kesehatan. 

Sumber :
1. https://thalassaemia.org.cy/news/international-thalassaemia-day-2022-theme-announced/?msclkid=a0529494cf4b11ec909da89249ce5491
2. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/penyakit-thalassemia?msclkid=c6055d54cf4d11ec8654f0f4a663f851 
3. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/faktor-risiko-penurunan-dan-klasifikasi-thalassemia
4. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/manifestasi-klinik-thalassemia-mayor
5. http://p2ptm.kemkes.go.id/post/pencegahan-sekunder-thalassemia?msclkid=68c4433bcf5011ec886d7716cfb4d092

Salam Sehat

UPTD Puskesmas Jatijajar
Kontak Kami 
Instagram/ Twitter : @pkm_jatijajar
Facebook : Puskesmas Jatijajar
Hotline : 0821-1043-9010
Website : pkmjatijajar.depok.go.id
Email : puskesmasjatijajar5@gmail.com

Download File